Kami sajikan bagi Anda yang semakin penasaran dengan bisnis konveksi kaos. Atau mungkin bagi Anda yang sudah terjun dalan industri kaos ini namun ingin memahami lebih dalam.

Pada kali ini kami lampirkan beberapa alat mesin yang ada pada sebuah perusahaan konveksi kaos:

Mesin Jahit High Speed

Pada dasarnya mesin jahit kaos yang digunakan pada konveksi kaos tidak sama dengan mesin jahit rumahan. Perbedaan tersebut terletak pada ukuran dinamo yang digunakan dan kecepatan menjahitnya. Mesin jahit konveksi kaos biasanya menggunakan dinamo besar dengan kecepatan jahitan mencapai 5000 jahitan per menit. Untuk Itulah mengapa mesin ini disebut dengan mesin jahit high speed.

Mesin Potong Listrik

Mesin konveksi kaos ini digunakan untuk memotong bahan kaos dalam jumlah banyak. Mesin potong listrik bekerja dengan menggunakan kumparan tembaga sebagai dinamonya, dilengkapi dengan pisau melingkar 45 inci sebagai mata pisaunya.

Mesin Jahit Obras Benang 5

Mesin ini merupakan salah satu mesin pokok yang paling dibutuhkan dalam proses pembuatan kaos jadi. Mesin konveksi kaos ini digunakan untuk mengunci sisa lipatan kaos yang belum terlihat rapi. Sebenarnya mesin obras tersedia dalam beberapa jenis, diantaranya benang 3, benang 4 dan benang 5. Namun yang paling sering digunakan adalah jenis Benang 5 karena lebih efisien digunakan. Hal ini dikarenakan mesin obras benang 5 paling fleksibel dan dapat difungsikan menjadi mesin overlock atau obras dengan benang 3 dan benang 4.

Mesin Jahit Overdeck

Mesin jahit overdeck merapikan jahitan dengan menutup sempurna jahitan di atas permukaan kain. Pada kaos, jahitan overdeck digunakan untuk menjahit krah kaos bagian dalam. Krah kaos bagian dalam yang dijahit menggunakan mesin overdeck akan terlihat rapi menutupi jahitan, sehingga jahitan akan terlindungi, tidak mudah lepas, dan awet.

Mesin Jahit Jarum Dua Rantai.

Mesin ini biasa digunakan untuk menjahit kaos-kaos distro. Mesin ini menghasilkan jahitan rantai dua baris. Kualitas jahitan yang dihasilkan sangat bagus dan halus. Jahitan dua rantai ini merapikan bagian bahu atas, yang menghubungkan krah dengan lengan kaos.

Setrika Uap Bahan Bakar Gas

Fungsi setrika uap pada konveksi kaos adalah menghaluskan bahan agar menjadi lebih rapih. Setrika uap dipilih karena menghasilkan panas yang lebih kuat dibandingkan dengan setrika biasa. Selain itu, setrika uap tidak menimbulkan noda gosong pada kain, walaupun diatur dengan settingan sepanas apapun. Hal ini terjadi karena panas setrika uap berasal dari uap air. Namun biasanya settingan uap paling panas hanya dibutuhkan ketika menyetrika kerah kemeja, atau melipat baju dalam jumlah banyak.

Selain itu, harga dan biaya perawatan yang terjangkau membuat banyak konveksi kaos dari skala kecil bahkan sampai skala garmen besar menggunakan setrika uap pada tahap finishing kaos yang diproduksinya.

Setrika Uap Listrik

Setrika uap listrik pada dasarnya sama dengan setrika uap berbahan bakar gas. Bedanya,uap dari setrika ini dihasilkan dari proses pemanasan air melalui elemen electric panas. Tuas pada setrika uap listrik mempunyai pori-pori pada alasnya untuk mengeluarkan uap panasnya. Setrika uap listrik ini lebih aman digunakan dibanding setrika berbahan bakar gas. Namun sayangnya harganya lumayan mahal dan daya listrik yang digunakan lumayan besar. Selain itu, tekanan pada setrika ini tak sekuat setrika uap berbahan gas.

Mesin Press Uap / Nahkoda (Streamer)

Mesin konveksi kaos yang satu ini memiliki fungsi yang sama dengan setrika uap. Namun mesin press uap memiliki tingkat presisi dan efisiensi yang lebih tinggi. Terlebih pada saat melakukan proses pressing lapisan kain keras pada kaos. Namun tentunya harga dan biaya produksi yang dikeluarkan lebih mahal dari mesin setrika uap.

Mesin Jahit Serba Guna

Bisa dibilang inilah mesin paling hebat di dunia konveksi kaos. Mesin ini dapat menggantikan beberapa fungsi mesin konveksi kaos dan pakaian.

Di antara kemampuannya adalah memasang lubang kancing, memasang kancing, menjahit lipatan pergelangan kaki, menjahit biasa, menjahit variasi bahkan sampai membordir manual.

Namun sayangnya, kekuatan dinamo pada mesin ini masih tergolong sangat kecil, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses dibandingkan dengan mesin jahit industri lainnya.

Sumber:

kaosyes.com/en/artikel/

konveksiandalas.com