Istilah atau kata Lacoste diambil dari sebuah brand kaos kerah merk Lacoste yang bergambar buaya. Biasanya bahan lacoste digunakan untuk baju tipe polo atau kaos berkerah atau biasa disebut polo shirt. Lacoste memiliki permukaan yang bolong-bolong jahitannya. Bahan ini sendiri memiliki harga yang relatif mahal jika dibandingkan dengan bahan kaos umumnya. Biasanya bahan lacoste dipadukan dengan bordiran, bukan dengan sablon. Bahan Lacoste terbagi dalam beberapa jenis, yaitu Lacoste PE, Lacoste Pique, Lacoste CVC, Lacoste Cotton, Lacoste Cute, dan Lacoste Waffer. Apa saja itu? Mari lanjutkan membaca.

Jenis-jenis bahan Lacoste:

1. Lacoste Pique, Lacoste Pe, Lacoste CVC,  dan Lacoste Cotton

Keempat bahan Lacoste tersebut sangat baik untuk pembuatan kaos polo dikarenakan postur bahan sangat halus dan lembut. Tingkat halus dan lembut ini karena menggunakan serat benang cotton. Namun ada kelemahan pada bahan Lacoste Cotton, yaitu serat cottonnya yang sangat menyerap air mengakibatkan kecenderungan menciut atau menyusut.

Bahan Lacoste Pique dan Lacoste CVC merupkan rekomendasi yang lebih baik dibandingkan bahan Lacoste Pe maupun Lacoste Cotton.

2. Lacoste Cute

Serat Lacoste Cute lebih kecil dari Lacoste Pique, CVC dan Cotton.

3. Waffer

Serat Waffer berbentuk seperti wafer, dan kemiripan dapat ditemukan dalam CVC dan Cotton.

Bahan kaos Lacoste memang direkomendasikan untuk kaos polo atau mudahnya kita menyebut kaos berkerah. Sudah terbukti pasaran menyukai kaos polo karena lebih trendi, bersih, segar, lebih santai atau casual, bahkan bisa juga dipadukan untuk agenda formal seperti kegiatan–kegiatan yang bersifat di lapangan, seperti promosi perusahaan, event atau exhibition, dan lain-lain.

Sumber: Towamatano.co.id – Lacoste