Tie-dye adalah proses mengikat dan mencelupan sepotong kain yang biasanya terbuat dari katun, adapun warna-warna yang biasa digunakan adalah warna-warna cerah. Metode ini adalah versi modern dari metode pencelupan tradisional yang digunakan oleh berbagai masyakat di seluruh dunia. Tie-dye dimulai dengan melipat materi ke dalam pola, dan mengikat lipatan kain tersebut dengan tali atau karet gelang. Dan selanjutnya dilanjutkan dengan proses pemberian warna dimana corak yang dihasilkan akan sangat dipengaruhi oleh cara kita dalam memberikan warna. Sebuah t-shirt basah jauh lebih mudah untuk diwarnai daripada kering t-shirt.
Metode ini dikenal oleh masyarakat Jepang dengan nama shibori. Shibori adalah
metode tie-dye yang berasal dari Jepang dan Indonesia. Dan metode ini
telah dipraktekkan oleh masyarakat di Jepang dan Indonesia setidaknya sejak
abad ke-8.Plangi dan tritik adalah kata-kata Indonesia, yang merupakan serapan
dari bahasa Jepang, yang berkaitan dengan tie-dye. Mudmee tie-dye berasal di
Thailand. Metode ini menggunakan bentuk dan warna yang berbeda dari jenis lain
tie-dye yang lain. Perbedaan lain adalah kebanyakan warna dasarnya hitam.
Gimana gan?? Ternyata metode ini berasal dari metode dan cara pewarnaan pakaian
yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak abad ke 8
Sumber: kaskus.co.id/lounge/sejarah-tiedye